Sabtu, 28 Juli 2012

Ulasan Artikel


A.   PENERAPAN TIK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA (Sebuah Artikel Sederhana)


Oleh : Hartoyo, M.A. Ph.D



Diunduh:  tanggal 20 Juli 2012

Pengaruh kuat perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam ranah pendidikan telah dirasakan secara luas. Salah satu media teknologi yang sangat pesat perkembangannya dalam pembelajaran adalah komputer. Hartoyo (2011) menyatakan bahwa komputer dapat bertindak sebagai tutor, menyediakan materi, dan memberikan informasi, serta penjelasan. Sejalan dengan pendapat tersebut, Kenning et al.,(1984) juga mengemukakan bahwa komputer dapat menjadi partner bagi siswa untuk bermain/menggunakan game pendidikan, atau dapat pula menjadi buku referensi yang efisien, serta dapat memberikan contoh, mengilustrasikan proses tertentu, atau menstimulasi percakapan.

Seiring dengan kemajuan teknologi, maka proses pembelajaran, khususnya pembelajaran bahasa sangat terasa manfaatnya. Selain dapat memudahkan dalam pencarian materi, juga  menjadikan proses belajar  lebih mengasyikkan. Hal tersebut diperkuat dengan pendapat Balladen (1984) yang menyatakan bahwa teknologi komputer secara tajam akan mempengaruhi seluruh aspek kehidupan, termasuk pendidikan.

Penerapan TIK dalam pembelajaran bahasa telah menjadi konsekuensi dan kebutuhan. Hartoyo (2011) mengemukakan beberapa perubahan yang disebabkan oleh penerapan TIK dalam pembelajaran bahasa, di antaranya : 1) Mendorong pembelajaran berpusat pada siswa, dan mengarahkan siswa pada peningkatan kemandirian; 2) Mendorong kerja kreatif dan interaktif; 3) Memfasilitasi umpan balik langsung ; 4) Memungkinkan materi diperbaharui secara rutin; 5) Pembagian peran antara guru dan siswa; 6) Akses yang lebih cepat terhadap materi.

Di samping beberapa hal di atas, peranan TIK juga sangat jelas terlihat dalam peranan guru. Peran guru dalam pembelajaran berbasis TIK antara lain: 1) Guru bertindak sebagai fasilitator dan pemandu;  2) Sebagai interogator media; 3) Sebagai peneliti; 4) Sebagai perancang skenario pembelajaran yang kompleks; 5) Sebagai kolaborator; 6) Sebagai pelajar;7) Sebagai evaluator; 8) Sebagai pakar teknologi, siswa, dan kurikulum.
Sumber : Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)  dalam Pembelajaran Bahasa

B. ULASAN

      Pada saat ini dapat dikatakan bahwa teknologi informasi dan komunikasi telah memasuki banyak bidang dalam kehidupan manusia, termasuk dalam bidang pendidikan.   Teknologi informasi mempermudah dalam pendidikan, baik dalam proses,penerapan pemahaman serta penguasaan di bidang pendidikan.     Teknologi adalah tolok ukur kemajuan.   Pendidikan dapat dilakukan meskipun jarak fisik antara pendidik dan peserta didik berjauhan.    Pendidik maupun peserta didik dapat memperoleh materi pendidikan lebih cepat. Peran teknologi informasi di dunia pendidikan sangatlah penting. Dengan adanya teknologi informasi segala macam ilmu pengetahuan dan informasi dapat diterima dan didapatkan dengan mudah dan cepat.

Berkaitan dengan artikel di atas  sebenarnya ada sedikit harapan yang saya inginkan yaitu adanya gambaran atau informasi bagaimana penerapan   secara konkret TIK dalam pembelajaran bahasa umumnya dan pembelajaran sastra khususnya.  Namun, setelah membaca artikel tersebut  justru  keambiguan yang saya dapatkan  yaitu apakah tulisan tersebut ingin berbicara masalah penerapan atau peranan TIK dalam pembelajaran bahasa. Coba kita perhatikan  kutipan dari tulisan di atas yang berbunyi sebagai berikut:
Hartoyo (2011) mengemukakan beberapa perubahan yang disebabkan oleh penerapan TIK dalam pembelajaran bahasa, di antaranya : 1) Mendorong pembelajaran berpusat pada siswa, dan mengarahkan siswa pada peningkatan kemandirian; 2) Mendorong kerja kreatif dan interaktif; 3) Memfasilitasi umpan balik langsung ; 4) Memungkinkan materi diperbaharui secara rutin; 5) Pembagian peran antara guru dan siswa; 6) Akses yang lebih cepat terhadap materi.

Melalui kutipan di atas kalau diperhatikan dan diresapkan  ada kekacauan antara kata penerapan dan peranan. Oleh karena itu, berkaitan dengan artikel di atas, ada beberapa hal yang saya sampaikan yaitu:
1.      Saya cenderung menafsirkan bahwa tulisan tersebut  lebih mengarah ke peranan TIK daripada penerapan TIK.
2.      Jika itu berkaitan dengan peranan TIK maka saya melihat peranan TIK secara umum. Dalam arti  TIK yang disampaikan tidak semata-mata ditujukan pada pembelajaran bahasa saja, tetapi pada pembelajaran secara umum.
.    -  Pada paragraf berikutnya dituliskan mengenai  peran guru dalam pembelajaran berbasis TIK. Ada delapan    point yang dikemukakan dan ini sudah cocok dengan yang ingin disampaikan oleh penulis.Oleh karena itu,  point penting  dari artikel di atas sebenarnya  ingin menyampaikan peranan TIK dalam pembelajaran dan peran guru dalam pembelajaran berbasis TIK. Jadi, yang disinggung dalam artikel   di atas bukan penerapan seperti yang tampak pada judul artikel tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sabtu, 28 Juli 2012

Ulasan Artikel


A.   PENERAPAN TIK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA (Sebuah Artikel Sederhana)


Oleh : Hartoyo, M.A. Ph.D



Diunduh:  tanggal 20 Juli 2012

Pengaruh kuat perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam ranah pendidikan telah dirasakan secara luas. Salah satu media teknologi yang sangat pesat perkembangannya dalam pembelajaran adalah komputer. Hartoyo (2011) menyatakan bahwa komputer dapat bertindak sebagai tutor, menyediakan materi, dan memberikan informasi, serta penjelasan. Sejalan dengan pendapat tersebut, Kenning et al.,(1984) juga mengemukakan bahwa komputer dapat menjadi partner bagi siswa untuk bermain/menggunakan game pendidikan, atau dapat pula menjadi buku referensi yang efisien, serta dapat memberikan contoh, mengilustrasikan proses tertentu, atau menstimulasi percakapan.

Seiring dengan kemajuan teknologi, maka proses pembelajaran, khususnya pembelajaran bahasa sangat terasa manfaatnya. Selain dapat memudahkan dalam pencarian materi, juga  menjadikan proses belajar  lebih mengasyikkan. Hal tersebut diperkuat dengan pendapat Balladen (1984) yang menyatakan bahwa teknologi komputer secara tajam akan mempengaruhi seluruh aspek kehidupan, termasuk pendidikan.

Penerapan TIK dalam pembelajaran bahasa telah menjadi konsekuensi dan kebutuhan. Hartoyo (2011) mengemukakan beberapa perubahan yang disebabkan oleh penerapan TIK dalam pembelajaran bahasa, di antaranya : 1) Mendorong pembelajaran berpusat pada siswa, dan mengarahkan siswa pada peningkatan kemandirian; 2) Mendorong kerja kreatif dan interaktif; 3) Memfasilitasi umpan balik langsung ; 4) Memungkinkan materi diperbaharui secara rutin; 5) Pembagian peran antara guru dan siswa; 6) Akses yang lebih cepat terhadap materi.

Di samping beberapa hal di atas, peranan TIK juga sangat jelas terlihat dalam peranan guru. Peran guru dalam pembelajaran berbasis TIK antara lain: 1) Guru bertindak sebagai fasilitator dan pemandu;  2) Sebagai interogator media; 3) Sebagai peneliti; 4) Sebagai perancang skenario pembelajaran yang kompleks; 5) Sebagai kolaborator; 6) Sebagai pelajar;7) Sebagai evaluator; 8) Sebagai pakar teknologi, siswa, dan kurikulum.
Sumber : Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)  dalam Pembelajaran Bahasa

B. ULASAN

      Pada saat ini dapat dikatakan bahwa teknologi informasi dan komunikasi telah memasuki banyak bidang dalam kehidupan manusia, termasuk dalam bidang pendidikan.   Teknologi informasi mempermudah dalam pendidikan, baik dalam proses,penerapan pemahaman serta penguasaan di bidang pendidikan.     Teknologi adalah tolok ukur kemajuan.   Pendidikan dapat dilakukan meskipun jarak fisik antara pendidik dan peserta didik berjauhan.    Pendidik maupun peserta didik dapat memperoleh materi pendidikan lebih cepat. Peran teknologi informasi di dunia pendidikan sangatlah penting. Dengan adanya teknologi informasi segala macam ilmu pengetahuan dan informasi dapat diterima dan didapatkan dengan mudah dan cepat.

Berkaitan dengan artikel di atas  sebenarnya ada sedikit harapan yang saya inginkan yaitu adanya gambaran atau informasi bagaimana penerapan   secara konkret TIK dalam pembelajaran bahasa umumnya dan pembelajaran sastra khususnya.  Namun, setelah membaca artikel tersebut  justru  keambiguan yang saya dapatkan  yaitu apakah tulisan tersebut ingin berbicara masalah penerapan atau peranan TIK dalam pembelajaran bahasa. Coba kita perhatikan  kutipan dari tulisan di atas yang berbunyi sebagai berikut:
Hartoyo (2011) mengemukakan beberapa perubahan yang disebabkan oleh penerapan TIK dalam pembelajaran bahasa, di antaranya : 1) Mendorong pembelajaran berpusat pada siswa, dan mengarahkan siswa pada peningkatan kemandirian; 2) Mendorong kerja kreatif dan interaktif; 3) Memfasilitasi umpan balik langsung ; 4) Memungkinkan materi diperbaharui secara rutin; 5) Pembagian peran antara guru dan siswa; 6) Akses yang lebih cepat terhadap materi.

Melalui kutipan di atas kalau diperhatikan dan diresapkan  ada kekacauan antara kata penerapan dan peranan. Oleh karena itu, berkaitan dengan artikel di atas, ada beberapa hal yang saya sampaikan yaitu:
1.      Saya cenderung menafsirkan bahwa tulisan tersebut  lebih mengarah ke peranan TIK daripada penerapan TIK.
2.      Jika itu berkaitan dengan peranan TIK maka saya melihat peranan TIK secara umum. Dalam arti  TIK yang disampaikan tidak semata-mata ditujukan pada pembelajaran bahasa saja, tetapi pada pembelajaran secara umum.
.    -  Pada paragraf berikutnya dituliskan mengenai  peran guru dalam pembelajaran berbasis TIK. Ada delapan    point yang dikemukakan dan ini sudah cocok dengan yang ingin disampaikan oleh penulis.Oleh karena itu,  point penting  dari artikel di atas sebenarnya  ingin menyampaikan peranan TIK dalam pembelajaran dan peran guru dalam pembelajaran berbasis TIK. Jadi, yang disinggung dalam artikel   di atas bukan penerapan seperti yang tampak pada judul artikel tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright 2011
Rumah Makna

Powered by
Free Blogger Templates